Cerpen Tentang "Menulis Cerpen"


Pangantar ke Alam Cerpen

Apa sebenarnya cerpen? Kalau ada pertanyaan seperti itu, jawabannya biasanya seperti ini: Cerpen adalah sebuah karangan fiksi, bukan peristiwa nyata. Panjangnya biasanya antara empat sampai delapan halaman, kira-kira 5.000 sampai 10.000 karakter. Dan seterusnya....”
Nah, sekarang kita jangan membicarakan cerpen seperti itu. Sepanjang sejarahnya, cerpen hidup di lembaran majalan atau koran harian. Tentu panjang pendeknya juga disesuaikan dengan kebutuhan atau kebijakan majalah atau koran itu. Meski tidak ada yang melarang menulis cerpen sepanjang seratus halaman atau hanya seperempat halaman.
Mau panjang atau pendek juga sebuah cerpen sebenarnya tidak masalah. Karena yang penting yang panjang harus terbayang-bayang yang pendek harus menyentuh hati dan pikiran. Nah, kalau sudah seperti itu, itu cerpen bisa dikatakan “berhasil”.
Begitu juga dengan persoalan, apakah cerpen itu boleh “mengada-ada” atau cerita biasa saja, boleh pengalaman sendiri atau tidak, boleh tokohnya banyak atau tidak, boleh peristiwanya selama sehari atau dua hari atau seminggu atau sebulah atau setahun atau lebih lama lagi.
Sudahlah, hal seperti itu sudah banyak dibahas. Saya lebih suka berkelana memandang dunia cerpen secara bebas. Jangan terikat oleh harus begini jangan begitu. Karenanya membahasnya juga jangan seperti yang biasa. Saya mencoba menulisnya dalam bentuk cerpen. Jadi beberapa cerpen tentang menulis cerpen.
Semoga mendapat kelancaran seperti yang dibayangkan. Amin


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cerpen Tentang "Menulis Cerpen""

Posting Komentar